Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-8 Serikat Sopir Independen (SSI) Malang, Sekretaris Jenderal SSI menyampaikan pesan penting terkait masa depan transportasi publik, khususnya angkutan kota (angkot). “Angkutan kota harus bangkit dan berkembang. Di tengah dinamika perkotaan dan perubahan perilaku mobilitas masyarakat, angkot tetap memiliki peran strategis yang tidak dapat diabaikan,” ujar Sekjen dalam sambutannya. Selama delapan tahun perjalanannya, SSI Malang terus berupaya memperjuangkan hak dan kesejahteraan para pengemudi angkot, sekaligus mendorong modernisasi sistem angkutan kota agar lebih adaptif, aman, dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat. Lebih lanjut, Sekjen menekankan bahwa transformasi angkot bukan semata soal kendaraan, melainkan bagian dari upaya mewujudkan transportasi publik yang inklusif, berkelanjutan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. “Kami berharap seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah, operator transportasi, maupun masyarakat luas, dapat bersinergi dalam menghidupkan kembali angkot sebagai tulang punggung transportasi urban yang berdaya saing,” tambahnya. Melalui semangat HUT ke-8 ini, SSI Malang menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai wadah perjuangan dan pembaruan bagi angkutan kota yang lebih baik di masa mendatang.